81 Tahun Ajip Rosidi dan 31 Tahun Hadiah Sastra “RANCAGÉ”
- Written by Humas ISBI Bandung
- Published in Berita ISBI Bandung
- Hits: 1193
- Print, Email
Dalam situasi kebudayaan daérah yang dipandang mengalami berbagai kemunduran, Yayasan Kebudayaan Rancagé (selanjutnya disebut Rancagé) masih menunjukkan peranannya dalam memelihara dan mengembangkan kebudayaan daérah. Di Indonésia, tak pernah ada sebuah lembaga yang secara terus-menerus memberikan hadiah sastera lebih dari setengah abad. Tak hanya itu, banyak kegiatan Rancagé dalam aspék kebudayaan lainnya terus dikembangkan sampai saat ini.
Rancagé tak lepas dari sosok Ajip Rosidi, tokoh sastera yang terkemuka baik di lingkungan Sunda maupun di tingkat nasional. Rancagé bertolak dari inisiatif pribadi Ajip Rosidi sebagai upaya untuk memelihara dan mengembangkan kembali sastera Sunda, terutama karena melunturnya kepedulian masyarakat Sunda terhadap bahasa, sastera dan kebudayaannya sendiri. Pada tahun 1989, dengan menggunakan dana pribadi, Ajip Rosidi memulai penganugerahan hadiah sastera Rancagé untuk sastera Sunda. Prakarsa tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat Sunda dan sejak itu hadiah Rancagé selalu diberikan setiap tahun. Selama lima tahun pertama pemberian hadiah itu dikelola dan didanai oleh Ajip sendiri. Hadiah sastera Sunda tersebut secara signifikan turut mempengaruhi sikap masyarakat Sunda terhadap bahasa dan sasteranya sendiri.
Untuk menjaga agar hadiah Rancagé tetap ada meski suatu saat sang pemrakarsa telah tiada, maka berdirilah Yayasan Kebudayaan Rancagé. Dengan demikian, Rancagé tak hanya memberikan hadiah sastera, tetapi juga mengembangkan kegiatannya pada aspék kebudayaan lainnya. Setiap tanggal 31 Januari, Rancagé mengumumkan para penerima hadiah untuk masing-masing sastera daréah. Pengumuman hadiah Rancagé biasanya dengan cara menyebar surat keputusan kepada média cetak dan éléktronik, dan bukan pada sebuah acara khusus, karena penyerahan hadiah akan diselenggarakan setelah pengumuman antara bulan Juli—Septémber setiap tahunnya. Namun, pada tahun ini agak istiméwa. Pertama, hadiah Rancagé akan diberikan untuk ke-31 kalinya, bertepatan dengan tanggal 31 Januari 2019. Kedua, tanggal 31 Januari merupakan hari kelahiran Ajip Rosidi yang pertama kali menggagas hadiah ini.
Budayawan sekaligus sastrawan Indonesia Ajip Rosidi memasuki usia 81 tahun.
Bertepatan dengan hari jadinya tersebut, Yayasan Kebudayaan Rancagé bekerjasama dengan Institut Seni Budaya (ISBI) Bandung akan menyelenggarakan acara syukuran pada hari Kamis (31/1) pukul 13.00 WIB di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung Jalan Buahbatu No. 212 Bandung. Acara yang akan diselenggarakan untuk merayakan hari jadi sastrawan asal Majalengka tersebut melibatkan seniman, budayawan, dan juga sastrawan. Pada acara tersebut akan menampilkan Tarawangsa Sora Dunya dari Arul dan Rizal, kemudian penampilan Manjing Manjangdan Komunitas Balada Bandung, pemutaran film pendek, penampilan grup musik Renjana yang berasaldari Jakarta, penampilan grup musik Samba Sunda dari ISBI Bandung, dan penampilan dari Yan Katho.
Selain penampilan seni budaya, pada acara tersebut juga akan diselenggarakan Pengumuman Hadiah Sastra Rancage yang ke 31. Pada puncak acara tersebut yaitu pelaksanaan prosesi perayaan Milangkala 81 tahun Ajip Rosidi serta penyerahan lukisan karya Tisna Sanjaya dan Rosid kepada Ajip Rosidi.
Sebuah sajak fenomenal karya Ajip Rosidi yang berjudul “Jante Arkidam” akan dibacakan secara rampak atau bersamaan oleh Mazeinda Albiruni, Samuel Leonardi, Cikal Ramadhan, Fajar Ramadhan, dan Fahad Alfad. Selain itu juga akan ada pembacaan puisi berbahasa daerah dari Syallom dengan puisi yang menggunakan bahasa Sangihe, Anzar Mustikowati dengan puisi yang menggunakan bahasa Sunda, dan Marsten Tarigan dengan puisi yang menggunakan bahasa Batak.
Selain penampilan para seniman tersebut, akan diumumkan para penerima Hadiah Sastera Rancagé tahun 2019 dan bincang-bingcang bersama Ajip Rosidi yang akan dipandu oléh Tisna sanjaya dan Slamet Rahardjo.
Acara tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, para sahabat-sahabat dari Ajip Rosidi yang terdiri dari para pegiat kebudayaan, para seniman, para sastrawan, dan juga para tokoh. Selain itu juga turut mengundang komunitas sastrawan dan komunitas seni budaya untuk menghadiri perayaan 81 Tahun Ajip Rosidi.***
RANCAGE 31 TAHUN – MILANGKALA 81 TAHUN AJIP ROSIDI
KAMIS 31 Januari Pukul 13.00 – 16.30
Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung Jl. Buahbatu No.212 Bandung
SUSUNAN ACARA - Rundown
NO. |
WAKTU |
ACARA |
PENAMPIL |
1 |
13.00-13.30 |
Undangan Masuk |
Tarawangsa |
2 |
13.30-13.45 |
Komunitas Balada Bandung, Manjing Manjang |
AdewHabsta |
3 |
13.45-13.55 |
Pembukaan |
Ketua acara |
4 |
13.55-14.05 |
Pemutaran Film |
Film Pendek |
5 |
14.05-14.20 |
Renjana |
Renjana adalah sebuah grup musik dari Jakarta yang dipimpin oleh Kang Abrory Jabar |
6 |
14.20-14.30 |
Biantara Pangbagea |
Rektor ISBI Bandung |
7 |
14.30-14.45 |
Samba Sunda ISBI Bandung |
Samba Sunda dipimpin oleh |
8 |
14.45-15.00 |
Prosesi Rancage 31 |
Ketua Rancage |
9 |
15.00-15.30 |
Milangkala 81 Tahun |
Potong tumpeng |
10 |
15.30-15.40 |
Pembacaan rampak puisi |
Mazeinda Albiruni |
11 |
15.40-15.55 |
Pembacaan puisi |
Syallom: Bahasa Sangihe |
12 |
15.55-16.10 |
Yan Katho |
Penampilan Yan Katho |
13 |
16.10-16.30 |
Kaul baca puisi |
Boleh partisipasi, daftar kestage manager, dan dipanggil |
14 |
16.30 |
Selesai |
Selesai |