
(Sumber Foto: TRIBUNJABAR.ID)
Alumni Institut Seni Budaya Indonesia Bandung jurusan Karawitan, Teguh Permana dan Wisnu Ridwana yang tergabung dalam Tarawangsawelas terkenal di Eropa
Penulis: Putri Puspita Nilawati
Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berkembangnya teknologi membuat generasi masa kini bisa dengan mudah membuat instrumen lagu yang diinginkan.
Hanya dengan satu alat saja, sekarang bisa menghadirkan berbagai instrumen dari berbagai alat musik lain.
Di balik berkembangnya alat musik modern, generasi masa kini pun sudah banyak yang meninggalkan alat musik tradisional.
Padahal alat musik tradisional mampu menghadirkan instrumen yang memberikan energi berbeda kepada pendengarnya.
Sadar akan menjaga kekayaan Indonesia, dua pemuda asal Bandung, Teguh Permana (tarawangsa) dan Wisnu Ridwana (jentreng) membuat grup duo dengan nama Tarawangsawelas.
Tarawangwelas merupakan kelompok musik etnik mistikal dari Bandung, Jawa Barat.
Mereka memainkan musik tarawangsa (gesek) dan jentreng (petik) yang merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat.
Alat musik itu dikombinasikan dengan beberapa efek pedal modern, seperti psychedelical yang cukup kuat melalui komposisi drone elektronik.
Grup duo asal Bandung ini dibentuk sejak tahun 2011 dengan nama Tarawangsawelas, kemudian sejak Juni 2019 resmi berganti nama menjadi Welas dengan alasan lebih mudah diingat dan diucapkan.