ISBI Bandung

Fakultas Budaya dan Media

Fakultas Budaya dan Media

Visi
Menjadi fakultas yang berjati diri dan berdaya saing dalam bidang budaya seni dan media di tingkat nasional dan internasional.

Misi

  • Menyelenggarakan Tridarma perguruan tinggi di tingkat fakultas dalam kajian budaya seni dan kreativitas seni media.
  • Membangun kreativitas yang inovatif dalam kajian budaya seni dan seni media.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berorientasi pada nilai, moralitas, intelektualisme, dan profesionalisme di bidang budaya seni dan seni media.
  • Menjalin kerja sama di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam pengembangan disiplin budaya seni dan seni media.

Program Studi Antropologi Budaya (S1)

Program Studi Antropologi Budaya di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung didirikan berdasarkan SK Pendirian No. 889/IT8/HK/2015 pada 2 April 2015 dan mendapatkan izin operasional pada 31 Agustus 2016. Program ini bertujuan untuk meneliti fenomena budaya seni yang ada di masyarakat, serta menggali nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia. ISBI Bandung, setelah beralih status dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), juga mendirikan Fakultas Budaya dan Media, yang mencakup Program Studi Televisi dan Film serta Antropologi Budaya.

Kehadiran Program Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan karakter bangsa melalui nilai-nilai budaya seni, terutama dalam konteks keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Melalui kajian mendalam terhadap tradisi, bahasa, dan praktik budaya, program ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan kebudayaan baik secara lokal maupun nasional.

ISBI Bandung berkomitmen untuk mengembangkan seni sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat, serta memfasilitasi pengembangan nilai-nilai etis dan estetis dalam berkesenian. Dengan program studi ini, diharapkan mahasiswa dapat memperkuat identitas dan jati diri bangsa di era globalisasi. Meskipun prodi ini masih baru dan belum meluluskan mahasiswa, upaya terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder dan masyarakat melalui kajian budaya yang relevan.

Program Studi Televisi dan Film (D4)

Program Studi Televisi dan Film di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dibuka pada 11 Februari 2009, berdasarkan SK Ketua STSI Bandung No. 345/J.1/HK/2009. Awalnya, program ini merupakan pengembangan dari mata kuliah Audio Visual di Jurusan Teater STSI Bandung. Pada tahun 2011, program ini resmi dipisahkan dari Jurusan Teater dan diakui sebagai program S-1.

Sumber daya manusia yang mengelola prodi ini terdiri dari delapan tenaga fungsional akademik dengan kualifikasi tinggi, termasuk satu kandidat doktor dan tujuh magister dari berbagai perguruan tinggi terkemuka. Pendirian program ini menjawab kebutuhan masyarakat akan tenaga terampil di bidang film dan televisi, mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

Sejak didirikan, Prodi Televisi dan Film menunjukkan kemajuan signifikan, dengan minat pendaftaran yang tinggi dan tingkat penyerapan lulusan yang baik di industri film dan televisi. Kini, setelah perubahan status menjadi ISBI Bandung, prodi ini berada di bawah Fakultas Budaya dan Media, dan terus berkembang seiring dengan tingginya permintaan terhadap pendidikan di bidang ini.

Facebook
YouTube
Instagram