Bulan September tahun 2023 menjadi awal ISBI Bandung menerima kembali Darmasiswa setelah kevakuman program darmasiswa Republik Indonesia selama tiga tahun karena pandemi covid-19. Tahun ini ISBI Bandung menerima 8 orang mahasiswa asing dari 7 negara yakni Ceko (1 orang), Azerbaijan (1 orang), Timor Leste (2 orang), Bangladesh (1 orang), Ukhraina (1 orang), Papua Nugini (1 orang) dan Australia (1 orang). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum.; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bapak Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn., M.A., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Enok Wartika, S.Sos., M.Si.; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerja Sama Dr. Supriatna, S.Sn., M.Sn.; Kepala Biro Akademik dan Umum Bapak Dede Priana, S.Sn., M.Si.; Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr. Husen Hendriyana, S.Sn., M.Ds.; perwakilan Kemahasiswaan ISBI Bandung; perwakilan dosen dari FSP, FSRD, dan FBM; serta perwakilan dari Sahabat Darmasiswa ISBI Bandung di Ruang Rapat Gedung Rektorat ISBI Bandung Lantai 1 (01/09/2023).
Program Darmasiswa Republik Indonesia itu sendiri merupakan program beasiswa non-gelar satu tahun yang disediakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri kepada semua warga negara asing dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Beasiswa ini memungkinkan warga negara asing untuk belajar bahasa Indonesia, seni, musik, kerajinan, dan mata pelajaran khusus lainnya. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan dan memupuk minat terhadap bahasa Indonesia dan budaya Indonesia di kalangan warga negara asing. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan rasa saling pengertian dan memberikan ikatan budaya yang lebih kuat di antara berbagai bangsa. Tercatat sebanyak 306 darmasiswa dari 71 negara yang diterima pada tahun ini yang tersebar di 66 perguruan tinggi di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Rektor ISBI Bandung berharap dengan kedatangan Darmasiswa bisa memperluas jejaring serta menguatkan kesenian dan kebudayaan negara Indonesia di mancanegara.
“Para Darmasiswa ini akan mempelajari bahasa, juga berbagai seni dan budaya Indonesia seperti tari jaipong, memainkan alat musik suling, gamelan degung, bermain kendang, melukis serta membatik di ISBI Bandung selama satu tahun. Saya berharap dengan adanya Darmasiswa ISBI Bandung tahun 2023 ini akan memperluas jejaring dengan mengenalkan bahasa, seni, dan budaya Indonesia ke negara mereka masing-masing serta akan menguatkan kesenian dan kebudayaan negara kita di mancanegara,” tutur Dr. Retno Dwimarwati.
Beliau juga menambahkan bahwa para Darmasiswa dan mahasiswa ISBI Bandung bisa berkolaborasi menciptakan suatu karya seni yang nantinya akan membuka dan memperluas jejaring mancanegara.
“Mereka akan belajar tentang berbagai event yang ada Indonesia, baik yang akan dilaksanakan oleh pemerintah maupun komunitas. Darmasiswa dan mahasiswa ISBI Bandung bisa berkolaborasi dalam membuat suatu karya seni. Darmasiswa bisa mengenalkan negara mereka dan mahasiswa ISBI Bandung juga mengenalkan seni budaya Indonesia. Saya kira kedepannya ISBI Bandung dapat membuka dan memperluas jejaring dengan teman-teman yang ada di mancanegara berdasarkan dengan kegiatan Darmasiswa yang sekarang sudah berjalan kembali,” sambungnya.
Penyematan pin ISBI Bandung oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Enok Wartika, S.Sos, M.Si
Program Darmasiswa merupakan peluang besar membawa budaya Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Semoga program Darmasiswa ISBI Bandung bisa berjalan dengan lancar dan sukses dalam upaya penyebaran budaya Indonesia agar semakin dikenal di mancanegara.
Salam Seni dan Budaya!
#ISBIBandung #CentreofCreativityBasedonEmpoweringCulturalZone
#KampusMerdeka #MerdekaBelajar