Jika dalam teori semiologi Roland Barthes, mitos-mitos yang terkandung di dalam hubungan antara ekspresi dan konten/makna empat motif tenun Gedogan Indramayu memandu hidup masyarakat penggunanya menjadi bagian dari sistem berfikir dan berpola dalam kehidupan masyarakat. Representasi pola hidup masyarakat Juntikebon dalam mitos tenun Gedogan Indramayu dapat dilihat terutama pada tradisi masyarakatnya, seperti: ritual pasca persalinan, upacara ruwatan anak sukerta, tradisi kirab kuwu, dan ritual nurubi mayat. Upacara tradisi dan ritual ini dihadirkan sebagai peristiwa transenden. Sebagai sesuatu yang ruh, yang tak terindra ke dalam dunia material masyarakat yang terindra.
Menarik sekali ya? Baca selengkapnya melalui website perpustakaan.isbi.ac.id
Selamat Membaca, Salam Seni dan Budaya!!
#ISBIBandung #Pascasarjana #PengkajianSeni
#Kriya #Juntikebon #TenunGedongan #Indramayu
#CentreofCreativity #kampusmerdeka #merdekabelajar
