Salah satu perhelatan festival bergengsi yang diyakini sebagai ajang memajukan dan mengembangkan industri perfilman yakni Jakarta Film Week (JFW) kembali diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta. Kali ini, JWF berkesempatan hadir di ISBI Bandung dalam rangkaian kegiatan pra-festival “Road to Jakarta Film Week (JFW) 2024 is Collaborating with the ISBI Bandung & Cinecussion Movie Exhibition”. Melalui Prodi Televisi dan Film Fakultas Budaya dan Media (FBM) ISBI Bandung, kegiatan ini berlangsung pada hari pada Jumat, bertempat di Gedung Kesenian Sunan Ambu, ISBI Bandung (13/09/2024). Dihadiri oleh Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama Dr. Supriatna, S.Sn. M.Sn; Dekan Fakultas Budaya dan Media (FBM) Dr. Cahya, S.Sen. M.Hum; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FBM Bapak Apip, S.Sn., M.Sn; dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FBM Bapak Rd. Yulli Adam Panji Purnama, S.Sn., M.Sn; dan para dosen FBM.
JFW akan menampilkan berbagai film pilihan, baik karya Indonesia maupun karya Internasional. Karya film yang telah diseleksi akan diberi anugerah penghargaan yang dapat menjadikan sejarah sepanjang masa. Kegiatan ini pun mengundang 2 Narasumber di bidang perfilman yakni Novi Hanabi (Prosedur Film & Program Manager Jakarta Film Week) dan Candra Aditya (Sutradara “Rabu yang Bahagia’ Jakarta Film Fund 2023).
JFW berkolaborasi dengan 40 komunitas dan 8 Perguruan Tinggi di kota Bandung yang bergerak dalam dunia sinema. Oleh sebab itu, kegiatan tidak hany dipenuhi oleh antusias dari mahasiswa ISBI Bandung saja, namun juga dari komunitas dan perwakilan Perguruan Tinggi lainnya yang turut hadir. Dalam sambutannya, Rektor ISBI Bandung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pilihan yang tepat pra-festival JFW hadir di kota Bandung.
“Saya kira ketika Jakarta Film Week hadir disini, ini sangat tepat. Karena, Bandung sangat luar biasa sinemanya. Saya bangga mungkin ini diluar ISBI Bandung pun banyak, semuanya ingin terlibat dalam proses Jakarta Film week ini”, kata Retno.
Ada 4 tajuk film yang ditayangkan pada kegiatan kali ini, yakni “A Mirror” (India, 2023), “One Night in Chinatown” (Indonesia, 2021), “Shenaningan” (Vietnam, 2023), “Rabu yang Bahagia” (Indonesia, 2023). Perwakilan JFW, Alex Widodo mengaku bahwa JFW pertama kali keluar dari kota Jakarta untuk melakukan kerja sama.
“Saya senang sekali hari ini kita bisa melakukan road to dan melakukan kolaborasi ini. Dan Ini pertama kali nya kita juga keluar dari Jakarta untuk melakukan kerja sama. Semoga teman-teman disini bisa semakin tahu Jakarta Film Week dan bisa bergabung dengan kita untuk menikmati dan menayangkan sinema bersama kita”, ucap Alex.
Agar kolaborasi antara kedua belah pihak tetap terjaga, pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula seremonial penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ISBI Bandung dengan JFW, Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Budaya dan Media dengan JFW, dan Implementation Agreement (IA) antara Prodi Televisi dan Film dan JFW. Pada akhir rangkaian kegiatan, narasumber melakukan sharing pengalaman berharga di industri perfilman. Kegiatan ini merupakan kebanggaan yang sangat luar biasa bagi ISBI Bandung atas kehadiran pra-festival JFW 2024. Hal tersebut dapat menarik sineas muda semakin antusias terjun lebih dalam pada industri perfilman.
Salam Seni dan Budaya!
ISBI Bandung
Centre of Creativity
