Siaran Pers : Art In Motion (AIM), Jembatan Budaya Antara Indonesia Dan Belanda

Siaran Pers : Art In Motion (AIM), Jembatan Budaya Antara Indonesia Dan Belanda

Pdf Siaran Pers dapat dilihat di SINI

SIARAN PERS NO 63/IT8.2.KSHM/HM.01.03/2024
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

ART IN MOTION (AIM), JEMBATAN BUDAYA ANTARA INDONESIA DAN BELANDA

Bandung: Tim Art in Motion (AiM) Belanda akan memberikan lokakarya intensif di ISBI Bandung pada tanggal 19 dan 20 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan awal yang penting bagi hubungan kreatif dan budaya yang akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Belanda pada tahun 2024 dan 2025.

Tiga orang pengajar (Rob Hammink, Ronald van de Cappelle dan Quirine van Heeren) secara khusus datang dari Belanda untuk menelaah masa lalu, masa kini, dan terutama menatap masa depan kedua negara, bersama para mahasiswa akademi seni Indonesia, salah satunya mahasiwa ISBI Bandung. Dengan semua pengetahuan yang telah mereka dapatkan, para mahasiswa akan mulai bekerja dan menciptakan sebuah karya seni yang akan dinilai oleh juri pada tanggal 8 Maret 2024. Pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa uang saku untuk berangkat ke Belanda pada bulan September 2024 dan membuat karya seni bersama dengan mahasiswa Belanda. Karya seni tersebut akan menjadi simbol yang kuat untuk masa depan yang sejahtera.

Sejarah antara Indonesia dan Belanda telah berlangsung selama berabad-abad. Banyak yang telah terjadi dalam kurun waktu tersebut, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi. Ada kebahagiaan dan kesedihan selama bertahun-tahun, tetapi hubungan ini adalah fakta yang sudah melekat dalam DNA kedua negara. Orang Indonesia dan Belanda bahkan membangun ikatan keluarga melalui pernikahan, sehingga darah mereka benar-benar bercampur. Hingga saat ini, jejak budaya masing- masing masih dapat ditemukan di kedua negara dalam bentuk bahasa, arsitektur, kuliner, dan aspek sosial lainnya.

Rob Hammink, pendiri AiM adalah seorang penulis (antara lain novel Jodoh), reporter senior internasional untuk De Telegraaf dan pernah bermain dalam film Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Hammink terkejut melihat bagaimana Indonesia dan Belanda menyikapi masa lalu yang sama. “Indonesia adalah negara muda dan segar yang sedang bergerak maju dengan cepat. Negara ini sedang dalam perkembangan penuh. Standar hidup meningkat pesat. Di Belanda, melihat kembali ke masa lalu tampaknya menjadi tujuan tersendiri.” Dia menekankan: “Mereka yang melihat ke belakang dengan hitam dan putih tidak akan pernah melihat warna-warna masa depan. Seni adalah cara yang ampuh untuk membuat pernyataan dengan cara yang lembut.”

Kick-off AiM dimulai pada awal tahun ini di Bandung, dan AiM akan diluncurkan di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua yang dijadwalkan sampai tahun 2025, saat Indonesia merayakan 80 tahun kemerdekaan.

Proyek  seni  ini  didukung  oleh  Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Kedutaan Besar  Republik Indonesia di Den Haag, ISBI Bandung, BKS PTSI, dan Erasmus House di Jakarta.

Bagi yang berminat, dipersilakan datang ke ISBI Bandung Jl Buah Batu 212 pada saat lokakarya berlangsung.

Hubungi Mr Hammink +31649054788 (whatsapp) atau email rob@artinmotion.id

Center of Creativity
based on Cultural Engineering