Halo, pejuang Seni dan Budaya!!
Kamis Manis, waktunya #Kamis_Penelitian
Kamis ini, kita akan membahas jurnal berjudul “Eksistensi Seni Ormatan Tarawangsa: Fungsi Tarawangsa di Tengah Ekosistem Masyarakat Banjaran”, oleh Atang Suryaman, S.Sn., M.Sn, Masyuning, S.Sn., M.Sn, dan Maspon Herizal, S.Sen., M.Sn, Dosen Jurusan Seni Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan
Meskipun perkembangan zaman dan modernisasi telah memberikan pengaruh terhadap kesenian tradisional seperti Tarawangsa, namun masyarakat Kecamatan Cangkuang masih berkomitmen untuk melestarikan kesenian ini. Masyarakat setempat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan dan mengajarkan Tarawangsa kepada generasi muda. Dengan mempertahankan dan melestarikan kesenian Tarawangsa, masyarakat Kecamatan Cangkuang dapat memperkuat identitas budaya mereka dan menjaga warisan adat istiadat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Penelitian ini fokus pada keberadaan kesenian Tarawangsa Banjaran yang memiliki karakter tersendiri, dalam bentuk kajian tekstual dan kontekstual. Metode yang digunakan penulis untuk mengkaji masalah tersebut adalah metode Deskriptif. Terkait dengan penelitian ini dan dalam usaha untuk mendeskripsikan
eksistensi seni Tarawangsa Banjaran, maka penulis mengimplementasikan langkah kerja berupa penarikan data, yang terdiri dari studi pustaka, studi lapangan, wawancara, dan pendokumentasian.
Baca penelitian selengkapnya melalui website https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/paraguna
Salam Seni dan Budaya!
#ISBIBandung #FSPISBIBandung #JurusanSeniKarawitan
#SeniOrmatan #Tarawangsa #Cangkuang #Banjaran
#CentreofCreativity #kampusmerdeka #merdekabelajar
