Siaran Pers : Pekan Film ISBI Bandung 2024: Mendatangkan Kebangkitan Industri Film Indonesia

Siaran Pers : Pekan Film ISBI Bandung 2024: Mendatangkan Kebangkitan Industri Film Indonesia

PDF Siaran Pers dapat dilihat di SINI

SIARAN PERS NO 107/IT8.2.KSHM/HM.01.03/2024
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

FILM ISBI BANDUNG 2024: MENDATANGKAN KEBANGKITAN INDUSTRI FILM INDONESIA

Prodi Televisi dan Film, Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung turut serta memperingati Hari Film Nasional tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Rangkaian kegiatan dengan tajuk Ngabuburit Bareng Insan Film (Ngabarin Film) serta memiliki jargon “Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya” tersebut bekerjasama dengan Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi Indonesia (PROSFISI). Diselenggarakan secara serentak, perhelatan digelar di 10 Institusi di berbagai daerah di Indonesia pada 28 Maret 2024. Institusi tersebut terdiri dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, ISI Padang Panjang, Universitas Dinamika Surabaya, Widyatama Bandung, Akademi Film Jogja, dan Universitas Potensi Utama (UPU) Medan. Perhelatan diawali dengan meng-arak berkeliling kampus untuk menyemarakkan lingkungan ISBI Bandung sebelum memasuki agenda utama pemutaran film. Semarak meng-arak dilakukan mulai dari para undangan yang hadir seperti DIrektorat Perfilman Musik dan Media dan Film Maker, dosen prodi Studi Televisi dan Film, hingga Mahasiswa.

Di ISBI Bandung, kegiatan diselenggarakan di Gedung Kesenian Sunan Ambu yang menghadirkan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerjasama ISBI Bandung, Dr. Supriatna, S.Sn., M.Sn sebagai perwakilan Rektor untuk menyampaikan sambutan. Sambutan pada awal kegiatan juga diberikan oleh Dara Bunga Rembulan, M.Sn, sebagai Ketua Program Studi Televisi dan Film, secara langsung disambung dengan agenda pemutaran tiga tajuk film. Tajuk film terdiri dari “The Night Seemed So Wrong” karya dari Kawakibi Muttaqien, Heaven Pass karya dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta Mutiara Break The Shell karya dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Sesi diskusi digelar bersama sutradara film tersebut menjelang berbuka puasa. Keluarga Mahasiswa Televisi dan Film (KMTF) ISBI Bandung adalah pengelola kegiatan yang bekerjasama dengan Bandung Film Commission (BFC). Merangkul komunitas adalah upaya memperluas eksistensi KMTF maupun ISBI Bandung pada masyarakat luas.

Dara Bunga Rembulan, M.Sn menjelaskan bahwa misi utama peringatan ini selain menciptakan jaringan professional kuat di bidang film, juga memberikan semangat kepada para sineas muda untuk bersama- sama merasakan kemeriahan pada Hari Film Nasional 2024. Mempunyai harapan agar kegiatan tersebut tidak hanya menumbuhkan kolaborasi antar program studi film dan televisi di Indonesia, tetapi juga mendatangkan kebangkitan industri film Indonesia.

Apresiasi serta semangat dari seluruh kontribusi kegiatan adalah bentuk penghormatan terhadap sinema Indonesia. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menginspirasi khususnya bagi penggiat seni bidang perfilman untuk mewujudkan masa depan sinema yang cerah. Dr. Supriatna, S.Sn., M.Sn menjelaskan bahwa program Studi Televisi dan Film bersifat update, sehingga potensi kedepan dapat digaIi dan ter-dokumentasi. Hal tersebut menghasilkan warna ISBI Bandung semakin semarak, dengan menghadirkan segi tradisi juga menghadirkan segi update-nya (kekinian). Wakil rektor memberikan harapan agar perhelatan memperingati Hari Film Nasional 2024 di ISBI Bandung dapat ditingkatkan secara maksimal, sehingga akan bertahap yaitu ISBI Bandung menuju Nasional, Asean, maupun Internasional.