Siaran Pers : ISBI Bandung Ambil Bagian Pada The 13th China-ASEAN Music Festival 2024 di Nanning, Cina

Siaran Pers : ISBI Bandung Ambil Bagian Pada The 13th China-ASEAN Music Festival 2024 di Nanning, Cina

PDF Siaran Pers dapat dilihat di SINI

SIARAN PERS NO 328/IT8.2.KSHM/HM.01.03/2024
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

ISBI BANDUNG AMBIL BAGIAN PADA THE 13TH CHINA-ASEAN MUSIC FESTIVAL 2024 DI NANNING, CINA

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung kembali berpartisipasi pada festival internasional. Pada awal November ini, ISBI Bandung hadir dan memberikan pertunjukan musik pada The 13th China-ASEAN Music Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Guangxi Arts University dari tanggal 6 – 11 November 2024, bertempat di Concert Hall, Guangxi Culture and Art Center, Nanning, Cina. ISBI Bandung menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang berpartisipasi pada festival ini. Delegasi ISBI Bandung dipimpin langsung oleh Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum. yang didampingi oleh Dr. Lili Suparli, S.Sn., M.Sn (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Seni Pertunjukan,); Mustika Iman Zakaria, S.Sn., M.Sn (Ketua Jurusan Seni Karawitan), dan 2 orang dosen Seni Karawitan yakni Dr. Dinda Satya Upaja Budi, S.Kar., M.Hum dan Sofyan Triyana, M.Sn. serta pangrawit dan perwakilan mahasiswa dari jurusan Seni Karawitan dan Seni Tari.

Pada Opening ceremony The 13th China-ASEAN Music Festival 2024, ISBI Bandung bersama grup musik asal Vietnam dan vocal group dari Guangxi Arts University mempersembahkan kolaborasi pertunjukan musik yang epik. Salah satu delegasi ISBI Bandung, Sofyan Triyana mendapatkan tawaran untuk memperlihatkan keahliannya pada pertunjukan solo “Tarompet Sunda”. Di event ini ISBI Bandung menampilkan berbagai kesenian Sunda di dua tempat yang berbeda yakni di Guangxi Arts University dan People’s Theatre The Three Street’s and Two Lanes Nanning. Kesenian Sunda yang dibawakan ISBI Bandung yaitu: Rampak Kendang, Pencak Silat Tungbreng, Sekar Sunda, Wanci, Wayang Golek, Kawih Wanda Anyar, Degung, Jaipongan, Ketuk Tilu, dan Cianjuran. Selain dari Indonesia, juga ikut serta seniman dari beberapa negara lain seperti dari Vietnam, Thailand, Hongkong, Korea Selatan dan Swiss dengan Cina sebagai tuan rumah. Kemudian ISBI Bandung juga diminta untuk mengajarkan cara penggunaan alat musik Angklung kepada komunitas Cina-Indonesia yang tinggal di Cina. Di penghujung rangkaian kegiatan, ISBI Bandung (Dr. Lili dan Dr. Dinda) berkolaborasi dengan mahasiswa Guangxi Arts University dalam workshop Wayang Golek dan Wayang/Boneka khas Provinsi Guangxi.

Selain itu, Rektor ISBI Bandung diminta untuk menjadi salah satu narasumber pada seminar internasional “Reconstruction of the Rudat Performance, West Java, Indonesia” (Rekonstruksi Pertunjukan Rudat, Jawa Barat, Indonesia). Rektor ISBI Bandung berbicara di depan perwakilan Cina-ASEAN yang hadir pada seminar tersebut.

Sebelum menghadiri The 13th China-ASEAN Music Festival 2024, Rektor ISBI Bandung yang didampingi Dr. Dinda, memiliki agenda menghadiri konferensi The 4th General Assembly of ASEAN-China Arts Collegiate Alliance (ACACA) dan Round Table of the Heads of China-ASEAN Art Colleges di Nanning, Guangxi, Cina pada tanggal 06 November 2024. Kegiatan ini merupakan pertemuan 22 rektor perguruan tinggi Cina-ASEAN yang membicarakan perihal Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) di masing-masing perguruan tinggi.

“Suatu kehormatan bagi kami dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan The 4th General Assembly of the ASEAN-China Arts Colleges Alliance dan Round Table Meeting of the Heads of China-ASEAN Art Colleges. Tema yang diangkat dalam pertemuan ini yaitu “Keberagaman Warisan Budaya dan Inovasi Pendidikan Tinggi Seni” sangat relevan dengan visi kami di Indonesia, khususnya pada program Pemajuan Kebudayaan yang fokus pada upaya pelestarian, pengembangan, inovasi, dan pemanfaatan warisan budaya. Bagi kami di ISBI Bandung, upaya melestarikan budaya tidak hanya sebatas mempertahankan tradisi tetapi juga mengembangkan dan berinovasi seni dan budaya untuk masa depan yang lebih cerah”, ucap Rektor ISBI Bandung saat memberikan sambutan pada konferensi tersebut.

Untuk makin memperkokoh hubungan kerja sama antara ISBI Bandung dengan Guangxi Arts University yang telah terjalin sejak lama, diagendakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum., dan Presiden Guangxi Arts University, Prof. Wei Junping. Momen bersejarah ini menandai komitmen kedua institusi untuk terus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan seni budaya, pendidikan, dan pertukaran mahasiswa serta dosen.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Humas ISBI Bandung
Whatsapp: +62 818-0221-2208
Email: kshm.isbibdg@gmail.com
Website: isbi.ac.id