Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke XIII tahun 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, secara resmi ditutup pada hari Rabu, 30 Juli 2025. Acara penutupan berlangsung di Kantor Bupati Maros dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian serta tokoh daerah. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T.; Bupati Maros, Dr. H. A. S. Chaidir Syam, S.IP., M.H; Sekretaris Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phill., Ph.D.; Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangkep, Bapak Jaenal Sanusi, S.STP., M.Si.; serta pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung turut ambil bagian dalam kegiatan nasional ini dengan mengirimkan dua mahasiswa sebagai utusan, yaitu, Syarifah Noor Zuraida dari program studi Seni Teater, Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), dan Marissa Anggita dari program studi Antropologi Budaya, Fakultas Budaya dan Media (FBM).
Mengusung tema “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Mengabdi dan Berdampak untuk Negeri”, kegiatan KKN Kebangsaan XIII tahun ini berlangsung selama satu bulan penuh. Seluruh peserta KKN tersebar di berbagai desa dan wilayah strategis yang memiliki nilai budaya dan potensi wisata tinggi, khususnya di kawasan Maros dan Pangkep.
Dalam pelaksanaannya, program ini berhasil menjalankan 191 program kerja yang dirancang dan diimplementasikan oleh mahasiswa lintas perguruan tinggi. Berbagai program tersebut meliputi pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya lokal, pengembangan pariwisata berbasis komunitas, pendidikan, hingga konservasi lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan 21 buku sebagai dokumentasi dan luaran ilmiah dari pengabdian mahasiswa di lapangan.
Dengan berakhirnya KKN Kebangsaan ke XIII ini, diharapkan tidak hanya menjadi ajang kolaborasi akademik antar mahasiswa dari seluruh Indonesia, tetapi juga menjadi wadah konkret bagi kampus untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berbasis potensi lokal.
Salam Seni dan Budaya!
ISBI Bandung
Centre of Creativity