Pendidikan tinggi merupakan salah satu aspek penting dalam melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan pembangunan suatu negara. Di Indonesia, seleksi masuk perguruan tinggi menjadi momen krusial bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu bentuk seleksi yang digunakan adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). SNPMB menggandeng sebanyak 74 PTN dalam pelaksanaan UTBK-SNBT 2024. Salah satunya adalah Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Pelaksanaan UTBK -SNBT 2024 di PTN Pusat ISBI Bandung dilakukan di 2 lokasi yang berbeda yakni di Kampus ISBI Bandung dan Kampus Universitas Teknologi Bandung (UTB-Mitra UTBK SNBT ISBI Bandung) dengan total 7 ruangan di setiap lokasi tersebut. UTBK-SNBT ISBI Bandung dijadwalkan berlangsung selama 2 gelombang dengan total 5.825 peserta. Gelombang I mulai dari tanggal 30 April, 2 sampai dengan 7 Mei 2024. Pada gelombang I ini tercatat akan diikuti 1.960 peserta di lokasi ISBI Bandung dan 1.959 peserta di UTB. Sedangkan gelombang II yang dijadwalkan dari tanggal 14 sampai dengan 20 Mei 2024 hanya dilaksanakan di lokasi ISBI Bandung yang akan diikuti oleh 1.906 peserta. Jumlah peserta UTBK-SNBT tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dinilai dikarenakan lokasi UTBK ISBI Bandung cukup strategis berada di pusat Kota Bandung dan promosi yang dilakukan oleh panitia PTN Pusat ISBI Bandung bersama UTB ke SMA/SMK/MA dan sederajat terutama di Bandung Raya dan sekitarnya.
Persiapan yang telah dilakukan oleh Panitia PTN Pusat ISBI Bandung dengan fasilitas ujian yang dimaksimalkan dan lingkungan kampus yang nyaman diharapkan dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi para peserta selama mengikuti ujian di ISBI Bandung. Mulai dari memasuki lokasi ujian hingga keluar lokasi ujian. Panitia UTBK-SNBT di PTN Pusat ISBI Bandung ini terdiri dari tenaga kependidikan dan dosen ISBI Bandung dan UTB yang dibantu oleh tenaga kesehatan dari klinik ISBI Bandung, tenaga kebersihan dan tenaga satuan pengamanan dari ISBI Bandung dan juga UTB.
“Pelaksanaan UTBK berjalan lancar, tidak sampai ada yang terlambat datang, semua masuk tepat waktu di hari pertama ini,” ucap Bapak Indra Ridwan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung.
Untuk meminimalisir kecurangan oleh peserta UTBK-SNBT, Panitia PTN Pusat ISBI Bandung melakukan pemeriksaan dengan alat detektor logam sebanyak 2 kali. Pertama, saat peserta memasuki lokasi ujian, tepatnya di gerbang masuk ISBI Bandung dan UTB yang dilakukan oleh tim satuan pengamanan. Kedua, saat peserta akan masuk ruang ujian oleh pengawas ujian. Selain itu, pengawas ujian juga melakukan pemeriksaan pada pakaian peserta di ruangan transit. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak adanya benda terlarang seperti alat perekam, alat komunikasi, alat hitung, dan alat/benda terlarang lainnya yang dibawa ke ruang ujian. Di ruang transit ini, pengawas ujian melakukan verifikasi wajah dan data diri peserta serta pemeriksaaan berkas peserta yang telah diminta oleh Panitia SNPMB untuk dibawa sebelum ujian. Tak hanya itu saja, pengawas ujian juga memastikan kembali pakaian peserta sesuai dengan ketentuan di ruang transit.
Para calon mahasiswa yang mengikuti UTBK-SNBT di ISBI Bandung diingatkan kembali untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik dalam hal penguasaan materi ujian maupun pemahaman terhadap prosedur pelaksanaan ujian. Berbagai hal yang berkaitan dengan ketentuan UTBK-SNBT 2024 dapat dilihat oleh peserta UTBK di laman ISBI Bandung dan media sosial resmi ISBI Bandung. Dukungan penuh dari seluruh pihak diharapkan dapat menjadikan pelaksanaan UTBK -SNBT 2024 di ISBI Bandung sebagai sukses besar dan langkah menuju masa depan yang cerah bagi pendidikan tinggi Indonesia.
Salam Seni dan Budaya…..