Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menghadiri Festival Konservasi dan Budaya 2025 pada Kamis, 3 Oktober 2025 di Auditorium Universitas Galuh Ciamis. Kegiatan bertema “Relawan Kebajikan Pancasila: Merawat Budaya, Menjaga Negeri” ini, digelar oleh Universitas Galuh Ciamis dan berkolaborasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum., hadir sebagai narasumber dalam sesi talkshow bertajuk “Budaya sebagai Identitas Bangsa: Merawat Warisan, Meneguhkan Jati Diri.” Dalam paparannya, Dr. Retno menjelaskan bahwa upaya menjaga identitas bangsa tidak bisa dilepaskan dari peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak pelestarian budaya.
“Upaya pemajuan kebudayaan harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu, melibatkan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan,” ujar Dr. Retno. Beliau juga menambahkan bahwa desa memiliki peran strategis sebagai jantung kebudayaan nasional, tempat lahirnya berbagai nilai, tradisi, dan kearifan lokal yang menjadi fondasi jati diri bangsa.
Ketua Panitia, Lilles Youlia Friatin, S.S., M.Pd.B.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai ruang edukasi, kolaborasi, dan refleksi. “Kami berharap melalui kegiatan ini lahir semangat bersama untuk merawat jati diri, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si., menekankan pentingnya integrasi budaya dalam seluruh program akademik. “Walaupun Universitas Galuh tidak memiliki fakultas khusus kebudayaan, namun nilai budaya dapat diintegrasikan ke seluruh program studi. Momen ini menjadi langkah penting untuk menyelaraskan program kami dengan penguatan budaya dan konservasi,” ujarnya.
Selain menjadi ruang berbagi gagasan budaya, kegiatan ini juga menjadi momen terjalinnya kerja sama strategis antara ISBI Bandung dan Universitas Galuh melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh dengan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISBI Bandung, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi, Budaya dan Bahasa Universitas Galuh dengan FSP ISBI Bandung yang diwakilkan oleh Ketua Jurusan Seni Karawitan FSP ISBI Bandung Bapak Mustika Iman Zakaria S.Sn, M.Sn. Kerja sama ini mencakup penguatan Tridarma Perguruan Tinggi melalui pelestarian seni budaya, pengembangan riset, dan program pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi dan sambutan budaya, ISBI Bandung menampilkan pertunjukan musik tradisional yang memberikan sentuhan artistik pada jalannya acara. Irama gamelan yang syahdu menghadirkan nuansa kental seni Sunda dan menjadi simbol harmoni antara dunia akademik dan pelestarian budaya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua perguruan tinggi dalam memperkuat peran budaya sebagai fondasi pembangunan bangsa. Melalui sinergi antara ISBI Bandung dan Universitas Galuh, diharapkan lahir berbagai inisiatif kolaboratif di bidang seni, pendidikan, dan konservasi yang berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan. Momentum ini juga menegaskan peran ISBI Bandung sebagai perguruan tinggi seni yang aktif mendorong pelestarian budaya serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia.
Salam Seni dan Budaya !