Halo, pejuang Seni dan Budaya!!
Kamis Manis, waktunya #Kamis_Penelitian
Kamis ini, kita akan membahas jurnal berjudul “Fenomena Penari Cross Gender dalam Grup Reog Sardulo Nareshwari” oleh Farah Nurul Azizah, S.Sn., M.Sn. Jurusan Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISBI Bandung
Sardulo Nareshwari merupakan sebuah grup reog putri di Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Fenomena cross gender dapat kita lihat dan amati dalam grup ini, dimana pertunjukan Reog Ponorogo yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki, akan tetapi dalam grup Sardulo Nareshwari semua peran tokoh dalam pertunjukannya dilakukan oleh perempuan, termasuk pada pangrawit atau pemain gamelannya, kecuali pengendang. Hal yang menarik adalah pada umumnya penari cross gender sering dilakukan oleh laki-laki yang berperan sebagai penari putri ketika di panggung. Akan tetapi dalam grup ini yang terjadi adalah sebaliknya, para perempuan berperan sebagai putra dengan segala atributnya di panggung dan melepaskan atribut keperempuanannya di luar panggung.
Baca penelitian selengkapnya melalui website https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/makalangan
Salam Seni dan Budaya!
#ISBIBandung #FSPISBIBandung #JurusanSeniTari
#ReogSarduloNareshwari #fenomena #crossgender
#CentreofCreativity #kampusmerdeka #merdekabelajar