#Kamis_Penelitian : “Makna Simbol Terebang Shalawat Modifikasi Kelompok Pusaka Wargi di Dusun Rancakalong, Desa/Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang”

#Kamis_Penelitian : “Makna Simbol Terebang Shalawat Modifikasi Kelompok Pusaka Wargi di Dusun Rancakalong, Desa/Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang”

Kamis Manis, waktunya #Kamis_Penelitian

Kamis ini, kita akan membahas jurnal berjudul “Makna Simbol Terebang Shalawat Modifikasi Kelompok Pusaka Wargi di Dusun Rancakalong, Desa/Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang” oleh Siti Ulfah Nurazizah, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan, S.Ag. M.Hum, Ph.D, dan Yuyun Yuningsih, Jurusan Antropologi Budaya, Fakultas Budaya dan Media ISBI Bandung.

Terebang adalah salah satu kesenian islami yang populer disebagian besar masyarakat muslim, khususnya di Jawa Barat, dengan penamaan yang berbeda-beda. Dusun Rancakalong merupakan daerah yang berada di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Di dalam kehidupan masyarakat Rancakalong, terdapat beberapa seni dan tradisi yang masih hidup dan berkembang. Dari sejumlah seni tradisi yang ada, salah satunya adalah Terebang Shalawat. Tradisi ini merupakan kesenian yang memadukan tabuhan terebang dan kendang, dan nyanyiannya berupa shalawat dalam kitab al-barzanji. Terebang Shalawat merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Dusun Rancakalong. Sebagai salah satu produk kebudayaan, seni Terebang yang ada di Dusun Rancakalong mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan oleh perkembangan zaman, dan kreativitas masyarakat dalam proses berkesenian.

Baca penelitian selengkapnya melalui website https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/etnika/index

Salam Seni dan Budaya!

#ISBIBandung #FBMISBIBandung #JurusanAntropologiBudaya
#TerebangShalawat #PusakaWargi #Rancakalong #Sumedang
#CentreofCreativity #kampusmerdeka #merdekabelajar

Facebook
YouTube
Instagram