LANGKAH PROGRESIF: GRAND LAUNCHING PROGRAM SELEKSI MANDIRI MASUK PTN BARAT 2024 KONSORSIUM BKS-PTN BARAT

LANGKAH PROGRESIF: GRAND LAUNCHING PROGRAM SELEKSI MANDIRI MASUK PTN BARAT 2024 KONSORSIUM BKS-PTN BARAT

Pada Senin, 6 Mei 2024, telah dilaksanakan kegiatan Grand Launching Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) tahun 2024 di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., Ketua BKS PTN Barat Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, Wakil Ketua SMMPTN Barat 2024 Prof. Dr Ibrahim M.Si, dan Ketua Kelompok Kerja SMMPTN Barat Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng serta Para Rektor PTN yang terlibat pada SMMPTN Barat 2024 tak terkecuali Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati S.Sen., M..Hum, yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris SMMPTN Barat 2024. Grand launching inimerupakan lanjutan dari soft launching atau pengenalan tentang SMMPTN Barat yang telah dilaksanakan secara daring pada 8 Maret 2024 lalu.  Kegiatan seleksi mandiri ini sendiri adalah kegiatan yang telah dilaksanakan secara bersama perguruan tinggi wilayah Barat Indonesia meliputi perguruan tinggi negeri di pulau Sumatera, wilayah barat pulau Jawa, dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Konsorsium PTN yang tergabung pada seleksi mandiri sebagaimana diatur legalitasnya oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023. Peraturan itu memberikan peluang seleksi masuk perguruan tinggi setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Adapun untuk Seleksi Mandiri sendiri dapat dilakukan secara mandiri masing-masing PTN atau secara bersama seperti yang dilaksanakan oleh panitia SMMPTN-Barat ini sejak 2017. Seleksi ini sendiri sebagaimana amanat Permendikbudristek juga dilakukan secara akuntabel dan transparan dalam memastikan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan diploma. Yang terbaru dari seleksi Mandiri tahun ini sebagaimana juga telah diatur dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah adanya peluang bagi setiap calon mahasiswa baru untuk memilih empat prodi, yaitu prodi akademik dan vokasi. Hal ini dilakukan agar membuka peluang mahasiswa besar terpilih, sehingga ruang partisipasi pendidikan tinggi anak bangsa juga semakin tinggi.

“Kami berterima kasih kepada BKS PTN Barat yang telah menyelenggarakan SMMPTN Barat yang melibatkan 25 PTN. Kami juga berterima kasih atas peran bank mitra pada seleksi ini. Berkaitan dengan jalur mandiri, kami dari kementerian meminta bahwa berdasarkan kurikulum merdeka belajar bisa dibuka satu jalur lagi, bukan hanya saintek dan soshum, tapi juga jalur Merdeka,” ujar Prof. Abdul Haris.

Berdasarkan pengalaman SNBT, Dirjen Diktiristek meminta untuk tersedianya fasilitas bagi peserta difabel. Saat ini masih ada ketimpangan, tercatat baru sekitar 2,8 persen penyandang difabel yang mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Semoga mereka juga di fasilitasi, bukan saja pada seleksi masuk tapi juga mendapatkan pelayanan pendidikan tinggi yang layak sebagai bukti pendidikan inklusif yang kita laksanakan,” imbuhnya.

Pada kegiatan ini juga turut hadir wakil dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengadakan survei tentang integritas. Ini adalah upaya agar penyelenggaraan pendidikan, termasuk pada seleksi penerimaan mahasiswa baru dapat terlaksana dengan benar sehingga pengalaman di tahun-tahun sebelumnya menjadi lesson learned dan tidak jatuh ke dalam lubang yang sama di tahun ini.

Konsorsium BKS PTN wilayah Barat ini juga bukan sebuah representasi PTN yang statis dan permanen. Setiap tahun selalu ada perubahan PTN yang bergabung berdasarkan  kesepakatan yang disetujui pada tahun tersebut. Untuk tahun ini ada 25 PTN yang tergabung baik PTN umum, PTN Seni, dan PTN Agama Islam, sebagaimana Surat Keputusan Ketua BKS PTN Wilayah Indonesia Barat Nomor: 24-01/BKS PTN-Barat/I/2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Perguruan Tinggi Peserta Program SMMPTN-Barat 2023 dan Surat Keputusan Ketua BKS PTN-Barat Nomor: 24-02/BKS PTN-Barat/I/2024 tentang Panitia Program SMMPTN-Barat 2024.   

Adapun PTN yang tergabung adalah:

  1. Universitas Syiah Kuala
  2. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  3. Universitas Bengkulu
  4. Universitas Jambi
  5. Institut Seni Indonesia Padangpanjang 
  6. Universitas Palangka Raya
  7. Universitas Malikussaleh
  8. Universitas Maritim Raja Ali Haji
  9. Universitas Bangka Belitung
  10. Universitas Teuku Umar
  11. Institut Teknologi Sumatera
  12. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  13. Universitas Samudra
  14. Universitas Riau
  15. Universitas Siliwangi
  16. Universitas Sumatera Utara
  17. Universitas Andalas
  18. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  19. Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
  20. Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidimpuan
  21. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
  22. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  23. Universitas Singaperbangsa Karawang
  24. Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
  25. Universitas Negeri Padang

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua BKS PTN Barat Prof. Muriyanto Amin dalam sambutannya bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mempermudah antara konsorsium PTN yang tergabung di wilayah Barat dalam melaksanakan ujian secara lebih mudah.

“Pembentukan SMMPTN Barat sejak 2017 ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa di mana pun untuk bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan, meskipun pada tahun ini diwajibkan di antara prodi yang terpilih tetap harus menjadi base UTBK,” ucap Prof. Muriyanto Amin.

Ia juga berharap koordinasi antara Pengurus BKS PTN Barat, Panitia SMMPTN Barat, Pokja, dan juga stakeholder lain seperti KPK dan Bank Mitra bisa berjalan efektif dan tanpa adanya hambatan sehingga pelaksanaan SMMPTN Barat tahun ini menjadi semakin lebih baik, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ada lebih dari 890 program studi yang didaftarkan oleh 25 PTN tersebut yang dapat dipilih pada Seleksi Mandiri ini dengan total daya tampung 16.564. Adapun detil prodi-prodi yang ditawarkan bisa diakses pada laman smmptnbarat.id untuk setiap PTN. Demikian pula tentang besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa di setiap PTN juga beragam. Adapun biaya pendaftaran SMMPTN Barat 2024 ini adalah Rp375.000 yang berlaku sama untuk semua pilihan, baik pilihan prodi sain dan teknologi (saintek)atau sosial-humaniora.  Untuk ujian masuk sistem seleksinya sendiri adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT). Untuk yang memilih prodi seni dan olahraga, ada penambahan penilaian yaitu portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa yang harus dilampirkan saat melakukan pendaftaran. Berbeda dengan penilaian UTBK yang dilakukan dengan parameter yang sama, untuk penilaian portofolio dikembalikan ke PTN yang memiliki prodi olahraga dan seni-humaniora.  Untuk pendaftarannya sendiri telah dibuka sejak 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB lalu dan akan ditutup pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. Adapun batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. 

Pada kegiatan grand launching ini sendiri juga dilaksanakan penandatangan kerja sama secara resmi dengan bank mitra yang tergabung, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI. Bank mitra ini juga sekaligus menjadi bank yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran pendaftaran SMMPTN-Barat 2024. Untuk jadwal ujian sendiri telah ditetapkan akan dilaksanakan pada 27 Juni hingga 5 Juli 2024. Setiap calon peserta akan mendapatkan jadwal dan pusat UTBK yang dipilih. Pemilihan tersebut telah dilakukan ketika melakukan pendaftaran. Namun, calon mahasiswa harus memilih satu prodi PTN dari maksimal pilihan empat prodi sebagai tempat ia mengikuti UTBK. Sistem akan menolak jika pilihan prodinya tidak ada satu pun PTN tempat ia akan melakukan UTBK. 

Bank mitra berkomitmen untuk maju bersama dalam menjalankan peran bank mitra dan terus bersinergi memberikan pelayanan yang terbaik pada SMMPTN Barat tahun ini. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan Prosedur Operasional Buku (POB) SMMPTN Barat yang disaksikan oleh Dirjen Diktiristek Prof. Abdul Haris, didampingi oleh Ketua BKS PTN Barat, Wakil Ketua SMMPTN Barat 2024, dan Ketua Pokja SMMPTN Barat.

Untuk kegiatan sosialisasi tentang SMMPTN-Barat 2024 ini akan terus dilakukan secara massif oleh 25 PTN yang tergabung, baik melalui baliho, spanduk, flyer cetak dan digital, termasuk video sosialisasi dengan memanfaatkan media sosial dan digital yang dimiliki masing-masing PTN tersebut atau media sosial yang dikelola panitia SMMPTN-Barat. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjamin bahwa PTN-PTN yang bergabung memang perguruan tinggi yang bonafide dan memiliki kredibilitas tinggi dalam menjalankan pelayanan pendidikan secara berkualitas. Target minimal 40 ribu pendaftar diharapkan dapat terpenuhi pada seleksi mandiri tahun ini. Demikian pula target jangka panjang peningkatan SDM anak bangsa menyongsong Indonesia emas 2045 dapat tercapai melalui “lompatan kecil” SMMPTN Barat 2024 ini. InsyaAllah.

Salam Seni dan Budaya…..

Centre of Creativity

Facebook
YouTube
Instagram