Melalui Kurasi, Sebanyak 340 Karya Seni Rupa Dosen dan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Seni Indonesia Mengisi Pameran Seni Visual di Ditjen Diktiristek

Melalui Kurasi, Sebanyak 340 Karya Seni Rupa Dosen dan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Seni Indonesia Mengisi Pameran Seni Visual di Ditjen Diktiristek

ISBI Bandung- Tahun ke-2 (dua), dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) menggelar Pameran Seni Visual dengan mengusung tema “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” yang dimulai pada 20 Mei hingga 09 November 2024 di Graha Diktiristek Gedung D Kemendikbudristek lantai 2, Jakarta. 

Pembukaan acara tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua BKS-PTSI yang sekaligus menjabat sebagai Rektor ISI Padangpanjang, Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum dan dihadiri oleh seluruh Pimpinan BKS-PT Seni Indonesia termasuk Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum. Kemudian sambutan disampaikan oleh Plt. Sesditjen Diktiristek, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandari yang dilanjut dengan pembukaan pameran secara resmi dengan menampilkan hasil kolaborasi karya dosen dan mahasiswa dari 9 (Sembilan) Perguruan Tinggi Seni di Indonesia dengan total 340 karya Seni Rupa dua dan tiga dimensi.

“Jadi yang kita lihat di kementerian ini memang hasil karya Seni Rupa tetapi bagaimana perform Seni Pertunjukan bisa kami tampilkan dalam bentuk visualisasi yang itu bisa di akses di media atau akun youtube masin-masing”, ucap Dr. Febri.

Pameran yang dibuka untuk umum ini memberikan manfaat dan memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya.

“Bagi Perguruan TInggi Seni dengan adanya indikator kinerja utama Rektor itu adalah bentuk salah satunya dengan kolaborasi, tidak hanya bagi dosen dan mahasiswa tetapi juga manfaat ini diberikan kepada institusi masing-masing. Kita juga memberikan kesempatan bagi karya-karya Seni Pertunjukan untuk bisa dinikmati oleh pihak-pihak yang tertarik sehingga memang penampilannya itu tentu tidak bisa dalam event yang sama”, imbuhnya.

Diharapkan bahwa pameran ini menjadi wujud nyata komitmen untuk mengekspresikan diri atau mengembangkan dan memajukan karya seni budaya Indonesia.

“Melalui karya seni ini, kita dapat melihat refleksi dari perjuangan, cita-cita, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia”, kata Prof. Tjitjik.

ISBI BANDUNG
Centre of Creativity