Program KKN Tematik MBKM Mandiri ISBI Bandung Tahun 2023 di Papua telah tunai dilaksanakan oleh 5 mahasiswa ISBI Bandung yakni Rais Islah Abidinnullah (Jurusan Angklung dan Musik Bambu), Muhammad Ajrul Muminin (Jurusan Seni Karawitan), Riyan Wilana (Jurusan Seni Karawitan), Septia Dwi Afni (Jurusan Seni Tari), dan Irwan Kakan Kartiawan (Mahasiswa Jurusan Seni Tari). Mereka mengajarkan beragam kesenian sunda kepada masyarakat yang tergabung pada Paguyuban Pasundan Papua mulai dari Tari Jaipong, pencak silat, upacara adat Mapag Panganten, hingga memainkan alat musik tradisional seperti angklung, gamelan, calung dan rampak kendang. Hasil nyata dari program KKN Tematik ini adalah dengan berhasil ditampilkannya berbagai kesenian pada acara karnaval, Festival Danau Sentani dan acara Milangkala Paguyuban Pasundan 1913.
“Sekitar 4 bulan yang lalu tika tibkea di Jayapura, Ketua Pasundan Papua berharap kesenian Sunda bisa hidup kembali di Tanah Papua, apalagi peralatannya masih ada termasuk sesepuh juga, namun kesenian Sunda tidak ada. Sekarang sudah mulai terlihat saat pembukaan bagaimana keinginan teman-teman warga Sunda di Tanah Papua mulai menampilkan seni budaya Sunda dan itu dinilai sebagai bentuk kontribusi warga Sunda di Tanah Papua,” kata Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum. saat menghadiri acara milangkala Paguyuban Pasundan 1913 (30/09/2023) di Grand Abe Hotel, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Rektor ISBI Bandung juga menambahkan bahwa kolaborasi yang diinginkan oleh Paguyuban Pasundan di Tanah Papua akhirnya tercipta.
Pada acara yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua, Dr. H. Entis Sutisna, S.E., MM menyampaikan bahwa mereka mendapatkan pendampingan dari Rektor ISBI Bandung dengan menghadirkan 5 mahasiswa selama 4 bulan berapa di Jayapura. Mereka mendampingi dan menjadi pelatih bagi warga Jawa Barat yang ada di Papua.
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, M.Si yang memberikan sambutan secara daring, menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor ISBI Bandung yang ikut membina seni budaya Paguyuban Pasundan di Jayapura yang kini menghasilkan kader-kader seniman budaya Jawa Barat.
Selain melatih kesenian Sunda, Rais dan kawan-kawan juga banyak bersosialisasi dengan masyarakat Papua lainnya dengan ikut serta aktif di salah satu desa binaan di Tablanusu. Mereka mengajari anak-anak membaca sambil bermain dan banyak berinteraksi dengan masyarakat desa.
Septia pun mengungkapkan rasa senang dan kebanggaan tersendiri yang didapatkan dari pengalaman yang luar biasa selama mengikuti program KKN Tematik di Papua.
“Sangat bermanfaat, saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan ini mengubah stigma saya mengenai Papua. Ternyata tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Saya juga sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan KKN Tematik di Papua ini. Tentunya sangat bangga bisa sama-sama belajar dan melestarikan kebudayaan Sunda di tanah Papua bersama Ibu, Bapak dan Adik-adik masyarakat Papua. Tentunya akan menjadi suatu kebanggan tersendiri juga bisa menginjak bahkan merasakan hidup bersama teman-teman yang lain di pulau yang berbeda,” ungkap Septia,setelah kembali lagi ke ISBI Bandung (03/10/2023).
Salam Seni dan Budaya!!
#ISBIBandung #KKNTematikISBIBandung
#MBKMMandiriISBIBandungdiPapua
#CentreofCreativityBasedonEmpoweringCulturalZone
#KampusMerdeka #MerdekaBelajar