Siaran Pers : Evaluasi Peserta KKN ISBI Bandung 2024: “Konsolidasi Mendukung Objek Pemajuan Kebudayaan di Wilayah Kabupaten Bandung Barat”

Siaran Pers : Evaluasi Peserta KKN ISBI Bandung 2024: “Konsolidasi Mendukung Objek Pemajuan Kebudayaan di Wilayah Kabupaten Bandung Barat”

PDF Siaran Pers dapat dilihat di SINI

SIARAN PERS NO 236/IT8.2.KSHM/HM.01.03/2024
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG

EVALUASI PESERTA KKN ISBI BANDUNG 2024: “KONSOLIDASI MENDUKUNG OBJEK PEMAJUAN KEBUDAYAAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT”

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh ISBI Bandung dengan mengusung tema “Pengembangan Objek Pemajuan Kebudayan Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat”. Program KKN berlangsung selama satu bulan dengan mengimplementasikan perhelatan evaluasi KKN yang didampingi oleh Dosen Pembimbing. Kontribusi Peserta dalam berbagi pengalaman disalurkan oleh Program Studi yang mengikuti program KKN, Program Studi terdiri dari Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Teater, Seni Murni serta Antropologi Budaya. KKN Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan perhelatan evaluasi KKN yang menghadirkan Rektor ISBI Bandung, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KBB, Pimpinan Kecamatan Ngamprah, Kepala Desa Bojongkoneng, anasir Masyarakat, serta Forum Wartawan Pendidikan (FWP) pada 20 Agustus 2024.

Diketahui ISBI Bandung mempunyai amparan tanah kosong di wilayah KBB, keadaan menciptakan penentuan lokasi KKN di wilayah KBB atas dasar strategi awal oleh Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. Strategi yang dilakukan merupakan usaha dalam menyadari pentingnya kehadiran ISBI Bandung di wilayah KBB, sebagaimana “kontribusi ISBI Bandung dalam Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)”.

Dalam mendukung Objek Pemajuan Kebudayaan di wilayah KBB, Peserta KKN ISBI Bandung menyajikan pelatihan dari segi tradisional berupa karatagan, penampilan tari dengan tajuk “Rengkak Bojong” merupakan tari khas dari Bojongkoneng dan disajikan oleh dua remaja putri, serta tari bertajuk “Goyang Karawang”, “pencak silat” disajikan oleh Padepokan Gapura, teater bertajuk “Kaulinan Barudak” disajikan oleh Siswa SDN Panaruban, “Rampak Sekar” disajikan oleh Siswa SDN Warung Awi, serta Peserta KKN ISBI Bandung menciptakan mars sebagai icon Desa dan disajikan oleh para orang tua (Ibu) di Desa Bojongkoneng.

Kerjasama Peserta KKN ISBI Bandung dengan Masyarakat Desa Bojongkoneng dalam Pemajuan Kebudayaan di wilayah KBB mendapatkan apresiasi dari para tamu undangan. Perhelatan yang berlangsung memberikan dampak besar dalam, serta sinergitas Peserta KKN ISBI Bandung memperdayakan Masyarakat Desa Bojongkoneng secara seksama dalam mempertahankan Objek Pemajuan Budaya. Langkah tersebut memberikan pendukungan kepada Pemerintah KBB dalam menginventaris dan melakukan pendataan Kebudayaan yang sudah ada sebelumnya di wilayah KBB. Keadaan tersebut menjamah kehadiran Kampus II ISBI Bandung oleh Perangkat DInas dan Masyarakat.

ISBI Bandung akan melaksanakan konsolidasi bersama Kepala Desa Bojongkoneng untuk mengagendakan ”Hari Jadi Desa Bojongkoneng”. Rencana perhelatan pertunjukan disajikan di Desa Bojongkoneng, serta empat Kecamatan yang akan memperkenalkan kembali Kampus II ISBI Bandung di wilayah KBB dengan mengangkat tajuk “Buah Kamuning Batu Cimeta” pada 31 Agustus.

Facebook
YouTube
Instagram