Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda Gelombang I Program Diploma, Sarjana, dan Magister periode Semester Gasal Tahun 2024, pada hari Sabtu, bertempat di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung (12/10/24). Perhelatan ini merupakan bentuk pelepasan mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan di ISBI Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen, M.Hum; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn., M.A., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama, Dr. Supriatna, S.Sn. M.Sn; Kepala Biro Akademik dan Umum, Bapak Dede Priana, S.Sn., M.Si; para Dekan; para Wakil Dekan; para Ketua Jurusan, Anggota Senat Akademik; serta tamu undangan.
Persembahan tari Caruban Sari oleh mahasiswa jurusan Seni Tari, semakin menambah kesakralan momentum Sidang Terbuka Senat Akademik yang dipimpin langsung oleh ketua Senat Akademik ISBI Bandung, Prof. Dr. Anis Sujana, SST. M.Hum dengan melakukan seremonial ketuk palu. ISBI Bandung melantik 295 wisudawan dari seluruh Program Studi di ISBI Bandung, diantaranya; Seni Tari (S1), Seni Tari Sunda (D4), Seni Karawitan (S1), Seni Teater (S1), Angklung dan Musik Bambu (D4), Seni Rupa Murni (S1), Tata Rias dan Busana (D4), Kriya Seni (D3), Antropologi Budaya (S1), Televisi dan Film (D4), Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2). Pelantikan dilakukan oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama, Dekan Fakultas, dan Ketua Jurusan.
“Selamat kepada seluruh Orang tua yang telah mengantar putra putri tercintanya, yang telah meraih gelar di kampus ini. Untuk anak-anakku tercinta, wisudawan wisudawati selamat dan sukses, teriring doa agar senantiasa sehat dan mendapat kemudahan, kelancaran untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi”, ucap Rektor.
ISBI Bandung mempunyai mahasiswa dengan segudang prestasi. Terbukti, pada tahun ini, peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan predikat “Pujian” sebanyak 225 orang (76,27%), sementara dengan predikat “Sangat Memuaskan” sebanyak 70 orang (23,73%). Berikut 5 (lima) orang wisudawan dengan IPK tertinggi:
1. Ilham Haruna, Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, IPK 3,97 (Pascasarjana).
2. Aulia Nur Afifah, Program Studi Antropologi Budaya, dengan IPK 3,95 (Fakultas Budaya dan Media).
3. Luqiani Octavia Pratiwi, Program Studi Tata Rias dan Busana, dengan IPK 3,94 (Fakultas Seni Rupa dan Desain).
4. Karima, Program Studi Seni Karawitan, dengan IPK 3,94 (Fakultas Seni Pertunjukan).
5. Jamaludin Al Gurhan, Program Studi Seni Karawitan, dengan IPK 3,94 (Fakultas Seni Pertunjukan).
Rangkaian wisuda semakin sakral dengan pengucapan Janji Alumni dengan lantang oleh perwakilan mahasiswa terbaik ISBI Bandung , Aulia Nur Afifah, diikuti oleh seluruh wisudawan di hadapan Senat Akademik. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai gelar lulusan sarjana ISBI Bandung untuk mengabdi kepada masyarakat, serta terus hidup membawa kehormatan dan rasa hormat kepada Almamater. Ilham Haruna, Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, peraih IPK tertinggi memberikan sambutan sebagai perwakilan wisudawan. Dalam pidatonya, Ilham menyampaikan harapan dan dorongan motivasi untuk rekan-rekan sejawat.
“Saya berharap kita semua dapat terus berkomitmen dan berkontribusi positif untuk kemajuan dan inovasi yang tetap dalam bingkai adiluhung budaya bangsa. Mari kita gunakan ilmu dan geliatkan nalar yang telah kita peroleh untuk menciptakan perubahan yang berarti di sekitar kita. Kita adalah generasi penerus yang diharapkan dapat membawa kemajuan dan inovasi di bidang yang masing-masing kita gawangi”, tutur Ilham.
Gelaran wisuda berjalan dengan sakral dan khidmat. Alumni ISBI Bandung dapat dikatakan sebagai agent of change. Oleh karena itu, para alumni diharapkan dapat bergerak dan bersinergi untuk pemajuan kebudayaan, tumbuh dengan rasa percaya diri, dan dapat berdaya saing dalam menghadapi perubahan zaman.
Salam Seni dan Budaya!
ISBI Bandung
Centre of Creativity
